Rabu, 18 November 2015

Like I'am Gonna lose you~

       



lcome to my blog teman-teman dan para stalker . Dalam post kali ini , istimewa saya buat untuk orang yang sudah mempercayai saya untuk menjaga hatinya #BAPER. Ini pertama saya membuat post tentang isi hati sendiri dan bertepatan dengan 11 bulan dengan doi .
         Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada pembaca yang sudah menyisihkan waktu untuk membaca post ini . Langsung saja bahas tentang bisa kita panggil "si mbul" kata panggilan saya ke doi haha gaje ah..... Pertama bisa melihat si mbul gara-gara mau pergi sekolah tuh ada acara ulang tahun sekolah jadi gak boleh parkir disekolah alias disuruh parkir ditempat lain , jadi saya parkir ditempat temen eh si mbul sama kakaknya juga ikut parkir ditempat temen ane nih . Yah awalnya biasa aja sih malahan gue gak ngeliat mukanya . Tapi gara-gara banyak yang ngomongin si mbul ini hasrat buat ngepoin lebih lanjut pun muncul alhasil ane dapet instagramnya gan langsung aja tanpa mikir-mikir ane pencet tuh follow .
             Ceritanya nih nunggu di followback tapi dirasa gak mungkin , mau mention nanti dibilang sok kenal #dilema . Mukjizat pun datang , temen cewek kelas gue rupanya tau kalau lagi otw deketin si mbul . Tak ada rotan akar pun jadi , tak bisa mention chat di line pun jadi :D , dan jengjengjeng ternyata si mbul cuek hiks . gue pernah sempet nyerah tapi gue langsung keinget "allah benci dengan orang yang putus asa" terus gue lanjutin dan sampai sekarang 1 ....2...3..6 bulan dilewati ,namanya masalah pasti akan datang yah akhirnya kami sempat putus eit tapi cuma sebentar loh pas bulan depannya gue langsung kepikiran buat pdkt lagi dengen si mbul dan alhasil si mbul juga masih menyimpan rasa , inilah saatnya buat kesempatan kedua dan untungnya kesempatan kedua itu masih ada kami oun lanjut sampai 10 bulan canda , tawa , sedih , bosan ,ngambek yah kalau sudah saling sayang pasti bisa saling menjaga perasaan , dan ada yang spesial dari hari ini yaitu tepat jam 12malam nanti monthversary yang ke 11 bulaaan , wishnya harus bisa tambah seru ,jangan mudah bosenan :p , kalo pake kata-kata sendiri"kakak selalu disini ,kapanpun buat nadia" draamaa mulaii dramaa hehehe ,  mungkin post kali ini cuma ceruta tentang si doi aja deh , semoga berkesan maaf kalau kurang bermanfaat tapi bisa kita ambil hikmahnya buat para stalker dan maaf kalau banyak kata-kata yang lebay , Sampai Jumpa~

Minggu, 01 November 2015

Pedagang Bertahan dengan Stok Tahu Tempe atau Makanan Lain , sumber : megapolitan.kompas.com/read/2013/09/09/1648075/Pedagang.Bertahan.dengan.Stok.Tahu.Tempe.atau.Makanan.Lain?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih tingginya harga kacang kedelai membuat para perajin tempe melakukan mogok produksi selama tiga hari. Para pedagang makanan pun menyiasatinya dengan menyetok tahu dan tempe sejak kemarin.
Asih (39), salah seorang penjual makanan di kawasan Senen, Jakarta Pusat, mengatakan sudah mengetahui akan ada aksi mogok produksi tahu dan tempe sejak ia berbelanja di Pasar Nangka, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (8/9/2013). Ketika mengetahui hal tersebut, Asih langsung membeli tahu tempe untuk memenuhi kebutuhan dagangannya selama beberapa hari ke depan.
"Sekarang tahu tempe sudah tidak ada, sekarang nyetok. Biasanya sehari beli tiga, kemarin beli tujuh tempe," ujarnya, Senin (9/9/2013).
Hal senada juga disampaikan oleh Bintang, pedagang ketoprak yang biasa menjajakan dagangannya di depan Pasar Gondangdia, Jakpus. Ia sudah tahu bahwa tahu tempe akan menghilang dari pasaran karena aksi mogok produsen. Maka dari itu, ia langsung membeli 150 tahu pada Minggu kemarin. Saban hari Bintang membutuhkan sekitar 30 sampai 50 tahu untuk memenuhi kebutuhan dagangannya.
"Kemarin saya langsung borong tahu. Harganya tidak naik, sama seperti biasa, Rp 500 per tahu. Stok tahunya saya simpan di dalam kulkas," ujarnya.
Secara terpisah, Sekretaris Bidang Usaha Primer Koperasi Pengrajin Tempe Tahu (Primkopti) Jakarta Pusat Slamet Riyadi menjelaskan, para perajin sudah mendapatkan surat untuk tidak melakukan produksi dari Gabungan Kopersi Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) sejak Rabu (4/9/2013). Slamet menuturkan, untuk sementara waktu, ia berjualan aneka makanan lain, seperti bakso, sosis, ataupun nugget. Ia juga sudah memberi tahu para pelanggannya tentang penghentian produksi untuk sementara waktu sejak hari ini.
"Dibilang rugi, ya rugi. Tapi kan ada jualan lainnya. Ini kan, sudah ada konsepnya jadi tidak terlalu rugi," kata Slamet di kiosnya di Pasar Gondangdia.
Para perajin tahu tempe melakukan aksi mogok produksi selama tiga hari sejak hari ini sampai Rabu (11/9/2013). Mereka melakukan aksi ini sebagai protes atas tingginya harga kacang kedelai.

Hama Baru di Kebun Sawit , sumber : tehnikbudidayakelapasawit.blogspot.com/2011/09/hama-baru-di-kebun-sawit.html

Hama biasanya berupa serangga kecil-kecil atau kutu. Tapi hama tidak hanya itu serangga saja. Serangga bisa berupa hewan/binatang lain yang ukurannya besar. Mungkin binatang ini dulunya bukan hama atau justru untuk sebagian orang adalah sumber penghasilan dan tabungan. Tapi kadang-kadang jika dilihat dari ‘kacamata’ orang kebun, ada binatang ‘baru’ yang sekarang jadi hama cukup serius di kebun sawit: sapi.

Sawit TBM 3 yang merana karena diserang hama sapi. Perhatikan daun-daun yang bawah sudah habis dimakan sapi.

Beberapa tahun yang lalu Deptan meluncurkan program integrasi sawit dan sapi, yaitu memelihara sapi di kebun sawit. Sapi dapat makan rumput-rumputan atau gulma, sedangkan kotorannya bisa digunakan sebagai pupuk organik. Demikian pula sapi dapat digunakan sebagai alat angkut di kebun sawit. Program ini tampak bagus sekali secara teori. Kalau tidak salah dulu yang mengkaji-nya adalah Puslit Peternakan yang ada di jalan Padjadjaran Bogor. Dari sisi petani juga sangat menguntungkan, karena sapi bisa dijadikan tabungan. Kalau lebaran haji atau jika perlu bisa dijual dan hasilnya bisa digunakan untuk kebutuhan yang lain.

Saya tidak tahu dengan pasti, apakah dalam melakukan kajian ini juga menggunakan ‘kacamata’ orang kebun. Khususnya yang di perkebunan besar tidak hanya perkebunan rakyat. Ketika jumlah-jumlah sapi itu sedikit, semua memang masih oke-oke saja. Sapi makan kenyang, petani senang dan kebun juga tidak apa-apa. Akan tetapi setelah jumlah sapi-sapi itu mulai banyak, beranak-pinak, jumlahnya membludak, mulailah masalah itu muncul.

Awalnya memang si sapi-sapi itu hanya makan rumput-rumputan yang ada di sekitar pokok tanaman sawit. Ketika rumputnya kurang sapi mulai mencari sumber pakan alternatif….(seperti manusia saja…..). Sasaran pertama adalah yang paling dekat dengan dia, yaitu daun-daun kelapa sawit. Mungkin di awalnya agak ngak enak, tetapi setelah dicoba suka juga sapi-sapi itu. Bahkan lebih menikmati daun sawit daripada rumput. Si sapi juga mencoba mencicipi brondolan (buah sawit yang jatuh). Karena banyak minyaknya, mungkin lebih enak rasanya.

Sejak saat itu, sapi-sapi mulai makan daun sawit. Pertama yang disikat tentunya daun yang paling rendah. Setelah habis daun yang rendah, pindah ke daun yang agak tinggi. Bahkan sapi bisa memanjat (dua kaki depan disandarkan ke pokok sawit) untuk mendapatkan daun-daun sawit yang lezat. Sawit-sawitnya memang semakin gemuk, maklum makan minyak dari brondolan.

Akan tetapi ini awal petaka bagi kebun sawit. Tanaman penutup tanah seperti Mucuna dilalap habis oleh sapi. Banyak tanaman-tanaman muda yang merana hidupnya karena daunnya tinggal lidinya saja, seperti kena hama ulat api saja. Yang paling rentan tentunya di TMB I – III, TBM I bisa mati karena tanamannya masih kecil-kecil. TBM III bisa bertahan sedikit.

Saya dengar dari pihak kebun, pernah dilakukan sensus untuk sapi-sapi ini dan jumlahnya mencapai 18000 ekor dalam satu kebun. Perhatikan di foto-foto bawah ini, segerombolan sapi dengan jumlah sekitar 40 – 50 ekor sedang istirahat setelah menyantap makan paginya.

Ketika jumlahnya semakin besar, sapi ini sudah berubah menjadi hama baru bagi perkebunan sawit. Berbagai upaya telah dilakukan, seperti upaya persuasive kepada masyarakat, melalui kepala desa, camat, rt, rw dan pemuka masyarakat setempat. Tetapi tidak mempan. Lalu dicoba membuat parit pembatas. Tidak berhasil juga. Lalu dicoba mempersempit areal gembalaan, e….sapinya dengan kreatif mencari cara untuk bisa makan daun-daun sawit muda. Agak repot lah..apalagi berhadapan dengan rakyat: kekuatan massa.

Pihak Deptan, khususnya Puslit Perternakan mungkin perlu mengkaji ulang dampak integrasi sapi dan sawit ini. Apakah masih layak dan menguntungkan bagi kedua belah pihak? Mungkin petani untung, tetapi kalau kebunnya jadi buntung juga tidak pas. Karena menurut pihak kebun, sapi-sapi ini sudah menjadi hama baru bagi perkebunan sawit.



Kawanan sapi sedang santai setelah sarapan pagi. Perhatikan bagaimana meranananya pohon sawit disampingnya.

Sumber : lihat disini.

PERKEBUNAN TEH GUNUNG CEMPAKA , sumber : paranada7.blogspot.com/2012/09/perkebunan-teh-gunung-cempaka.html

Saya memposting tentang perkebunan teh dimana saya di tempatkan, yaitu di Perkebunan Teh Gunung Cempaka, Cianjur. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca sampai selese...!!






Perkebunan teh gunung Cempaka terletak di desa Cempaka kecamatan Cempaka kabupaten Cianjur dengan ketinggian tempat 900 – 1200 mdpl dengan suhu rata-rata 24-27 0C. Luas lahan total areal sebesar 765,69 ha yang terbagi dalam 3 afdeling, afdeling Campaka (228,15 ha), afdeling Ciwates (245,02 ha), dan afdeling Cijangkar (292,52 ha). Jenis tanah di perkebunan pada umumnya adalah andosol dengan pH berkisar 5 sampai 6.

Dunia Perkebunan , sumber : duniaperkebunan01.blogspot.com/2012/12/apa-itu-perkebunan.html

Apa itu perkebunan ???

Hai semua..
Apakah kalian tau tentang dunia perkebunan ?
Jangan mengira perkebunan itu dengan negatif yah seperti jadi petani yang kerjaannya nyangkul di sawah ...
AH... GAK BANGET ..!!
Perkebunan itu suatu bentuk usaha tanaman perkebunan dengan lahan luas yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Begitulah kira-kira singkatnya mengenai perkebunan. Kenapa ? Karena pengertian perkebunan itu sangat luas, tapi intinya seperti itu.
Oh iya, sebelum kita membicarakan hal yang jauh banget...
Perlu diketahui bahwa tanaman perkebunan itu berbeda dengan tanaman hortikultura yah..
Perkebunan disini adalah tanaman-tanaman tahunan, bukan semusim kayak hortikultura.. Meski ada beberapa tanaman perkebunan yang sifatnya semusim juga .. hehehe
Contoh-contoh tanaman perkebunan itu kayak Kelapa Sawit si primadona dunia perkebunan, disusul Karet, Kopi, Kakao, Teh, Kapas, Vanili, dan sebagainya...
Udah kebayang kan apa-apa aja yang masuk tanaman perkebunan ?
Well..
Kita tunda dulu yah pembicaraan kita tentang perkebunan di postingan berikutnya ..

Potensi Perkebunan Kelapa Sawit di Kotawaringin Barat , sumber : dakobar.blogspot.com/2012/08/potensi-perkebunan-kelapa-sawit-di.html

Perkebunan kelapa sawit, menjadi komoditas penting di kabupaten Kotawaringin Barat (KOBAR), betapa tidak kelapa sawit ini menjadi komoditas utama perkebuanan besar selain karet, nah pagi ini ulun mau berbagi dengan shobat ulun mengenai potensi perkebunan sawit di KOBAR, melanjutkan tentang potensi KOBAR kemaren neh mengenai amplang khas Pangkalan Bun(KOBAR), langsung saja yuu...
Ditempat ulun KOBAR, kalapa sawit akhir-akhir ini menjadi tanaman yang menjadi primadona, betapa tidak disamping pemerintah mendukung perkembangan perkebunan kelapa sawit yang kini bisa menempatkan Indonesia sebagai negara produsen CPO (Crude Palm Oil) terbesar di dunia, KOBAR juga memiliki wilayah yang strategis berhadapan langsung dengan pulau jawa hal ini memudahkan hubungan interkoneksi antara kota dan provinsi lain disekitarnya, tidak hanya itu saja sobat di kota ulun ini fasilitas berbisnis sudah terbilang memadai, sperti adanya Bandara Iskandar, Pelabuhan Kumai,Perhotelan dan sebagainya apalagi untuk urusan minyak CPO ini sobat KOBAR memiliki pelabuhan Curah Cair Kelapa Sawit (CPO) yang tersedia di Desa Bumi Harjo.

Panen Kelapa Sawit

Untuk soal harga kelapa sawit ni sobat, untuk kelapa sawit yang berusia 10 tahun keatas memiliki harga TBS(Tandan Buah Segar) yang berkisar Rp 1.300-1.400 per-kilogram, harga ini ulun perkirakan akan trus meningkat sobat melihat semakin membaik dan berkembangnya produksi CPO di KOBAR ini.
Kebutuhan akan minyak CPO ini akan terus meningkat dilihat dari banyaknya manfaat dari minyak CPO ini, apalagi pemerintah Indonesia menargetkan produksi CPO Indonesia mencapai 40 juta ton ditahun 2020. Manfaat minyak CPO itu sendiri beragam sobat diantaranya merupakan komoditas pangan utama didunia, penghasil minyak masak, minyak industri, dan bahan bakar (biodiesel), jelas masih baguskan sobat prosfek kedepannya.

Namun dilain sisi perkebunan sawit ini masih menyimpan segudang masalah seperti, tumpang tindih lahan, terjadinya konversi hutan, konversi hutan alam untuk pembangun perkebunan kelapa sawit seringkali menjadi penyebab utama bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, wah ini merugikan sobat, semoga saja pemerintah Indonesia cepat tanggap dalam hal-hal ini dengan merencanakan lebih baik tata ruang agar terjadi keseimbangan antara hutan untuk perkebunan dan hutan yang dilindungi agar tidak semua hutan dijadikan hutan perkebunan sawit yang akan menghilangkan keanekaragaman hayati, jika demikian ulun yakin dah kedepannya masyarakat dapat menikmati hasil dari perkebunan sawit dan tanpa menghilangkan keanekaragaman hayati lainnya dan juga tetap memperhatikan lahan yang digunakan sehingga tidak terjadi tumpang tindih lahan, memberikan perijinan pada para pemodal dengan menijau langsung lokasi lahan yang akan digunakan apakah layak diberi ijin atau tidak.

Warning! Content Copied From: http://dakobar.blogspot.com/2012/08/potensi-perkebunan-kelapa-sawit-di.html#ixzz2eOy155E8
Under Creative Commons License: Attribution

Bekerja di Perkebunan Australia , sumber : god-must-be-crazy.blogspot.com/2013/01/bekerja-di-perkebunan-australia.html

Mengawali tahun 2013 ini, saya ingin mempostingkan suatu informasi bagi teman2 pembaca yang merencanakan bekerja di perkebunan Australia. Karena banyak sekali pengunjung blog ini yang menanyakan informasi tersebut, maka saya sengaja membagikan pengalaman saya dulu waktu kerja di perkebunan anggur Lilydale, Victoria.
Sebagian pengalaman bisa anda lihat di My Jobs at Australia. Di sini saya hanya men-sharing-kan mengapa saya tidak merekomendasikan pekerjaan ini bagi anda yang datang ke Australia secara legal. Kecuali kalau anda memang menyukai pekerjaannya. Dan postingan ini sangat subjektif, artinya semua pendapat yang saya kemukakan di sini adalah menurut saya pribadi. Jadi besar kemungkinan opini saya tidak mewakili pendapat orang2 mayoritas. Jadi harap jangan diterima secara harafia, tapi coba ditela'ah dulu dan gunakan akal sehat sebelum anda memutuskan untuk mengambil pekerjaan ini.
Kenapa pekerjaan ini tidak saya rekomendasikan? Karena buat orang seperti saya yang dari kecil ga biasa berkebun dan dulunya biasa kerja di dalam ruangan tiba2 harus bekerja di bawah terik matahari dan ga bisa minum semaunya, itu sangat menyiksa sekali. Benar2 tersiksa dan ga punya energi untuk bekerja karena rasa haus yang tak tertahankan, badan yang pegal2, dan kulit yang sudah baret2 akibat terkena ranting2 tajam. Sekalipun anda udah mempersiapkan dengan membawa minum dari rumah ke perkebunan tersebut tetap aja waktu anda masuk ke kebun yang luasnya hektaran itu minuman anda ditinggal di mobil jemputan. Anda berencana membawa minum sepanjang anda memetik buah? Monggo wae. Tapi siap2 aja kontraktor nya marah gara2 kalian lambat. Karena pergerakan anda pastinya terganggu dengan botol minum yang anda bawa.
Oya, siapa kontraktor itu? Kalo di Ausi biasanya disebut kontraktor, orang2 yang kerjaannya nyari orang buat kerja di perkebunan. Para kontraktor ini biasanya udah dikenal sama pemilik perkebunan jadi kalo si pemilik kebun mau panen, mereka tinggal telpon no HP beberapa kontraktor yang dia kenal dan menyebutkan berapa tenaga kerja yang mereka butuhkan. Seorang kontraktor biasanya dikenal lebih dari 1 pemilik kebun. Makin banyak dia dikenal pemilik kebun, makin menguntungkan buat dia karena kalo cuman kenal 1 pemilik kebun, sekali ada objekan disuruh panen, selesai deh, abis itu musti nunggu tahun depan lagi baru panen. Artinya pemasukannya setahun cuma sekali. Karenanya kontraktor yang bagus harus kenal lebih dari 1 pemilik kebun apalagi kalo kenal pemilik kebun yang panen buah/sayurnya ga barengan, jadi bisa ada pemasukan terus tiap harinya. Para kontraktor ini biasanya didominasi oleh orang2 Asia seperti Vietnam dan Kamboja. Kalo di Indo orang yang kerjanya nyari orang buat tenaga kerja biasanya disebut agen.
Perlu diketahui bahwa memetik buah bukan sekedar petik sambil menikmati keindahan alam yang masih asri atau menghirup udara yang bersih melainkan anda akan mendapatkan tekanan untuk bekerja cepat karena mereka membayar anda per jam. Jadi tiap detik yang terbuang amat sangat berharga. Mungkin ada diantara anda udah terbiasa berkebun atau bajak sawah milik kalian sendiri. Bekerja untuk diri sendiri sangat berbeda tekanannya dibanding kerja sama orang. Jadi sekali lagi coba pikirkan dengan akal sehat dan logika. Matangkan rencana kalian jika berniat bekerja di perkebunan. Yang saya tau kontraktor biasanya dibayar $19/jam/tenaga kerja oleh pemilik kebun. Sementara kontraktor bayar ke tenaga kerjanya cuma $11/jam. Artinya kalo kontraktor bawa tenaga kerja 20 orang, dia udah untung $160 per jam nya ($8/jam x 20 orang). Padahal mereka kerjanya cuma nyuruh2 doank dan neken para tenaga kerja. Sialnya lagi karena mereka mayoritas orang Vietnam dan Kamboja, kita yang non Vietnam/Kamboja ada kemungkinan diperlakukan tidak adil. Karena kita ga ngerti bahasa mereka jadinya kita mungkin saja miss some information.
Hal lain yang perlu saya bagikan di sini adalah perihal usaha para agen Indonesia dalam menggaet calon tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di perkebunan Australia. Memanfaatkan situasi Indonesia yang sedang terpuruk dan selisih kurs yang cukup signifikan mempermudah rencana para agen untuk meraup Rupiah dengan memanfaatkan orang2 yang kurang informasi dan nekat. Memang betul gaji anda dalam bentuk dolar nantinya. Tapi visa apa yang nantinya anda gunakan untuk bekerja di Ausi? Mereka para calon tenaga kerja terlalu cepat dibutakan oleh dolar yang ingin mereka dapatkan segera tanpa memperdulikan efek jangka panjangnya.
Jika anda ditawarkan oleh agen untuk bekerja di perkebunan, besar kemungkinannya itu bukan visa kerja melainkan visa turis. Karena visa kerja Australia sistemnya adalah sponsorship alias harus ada sebuah perusahaan/instansi/perorangan yang siap memperkerjakan anda di Ausi. Sementara perusahaan agensi atau seorang agent tidak bisa menjamin tenaga kerja yang dikirim pasti dapet kerja karena mereka pun tergantung pada para pemilik kebun. Jika tidak ada objekan ya otomatis ga ada kerjaan. Artinya tidak ada jaminan si calon tenaga kerja pasti dapet kerjaan walaupun mungkin saja yang terjadi di lapangan adalah pekerjaan selalu ada. Di depan calon tenaga kerja para agen pasti akan berusaha meyakinkan para calon walaupun mungkin harus berbohong. Mereka menjanjikan akan begini akan begitu, tapi anda sebagai calon tenaga kerja cobalah untuk kritis dan menanyakan bukti2 mengenai janji2 yang ditawarkan agen.
Biasanya agen seperti ini memberangkatkan calon tenaga kerja menggunakan visa turis yang masa berlakunya hanya 3 bulan. Dimana anda diwajibkan untuk membayar biayanya dimuka sebesar kira2 Rp 20jt yang terdiri dari Rp 3jt sebagai biaya visa dan Rp 17jt sebagai jasa agent. Selanjutnya anda masih diminta untuk melunaskan sisa jasa agent yang akan dipotong tiap bulan dari penghasilan anda yang besarnya kira2 Rp 5jt selama 12 bulan . Nah, ini dia yang membuat situasi anda sulit. Visa anda hanya 3 bulan sementara anda masih harus membayar agent sampai 12x ke depannya. Artinya anda dihadapkan 2 pilihan ketika visa anda akan berakhir. Anda overstay alias ilegal, atau perpanjang turis visa anda dengan membayar agennya lagi kira2 sebesar $1,500.
Selain resiko karena besarnya biaya agen, calon tenaga kerja juga dihadapkan resiko lainnya yaitu dipenjara. Karena bekerja dengan visa turis adalah tindakan ilegal di Australia. Kalau anda tertangkap besar kemungkinan anda akan mendekam di sel atau jika anda beruntung anda akan dideportasi tapi nama anda akan masuk daftar hitam orang2 yang dilarang masuk Australia. Ada yang bilang selamanya anda tidak bisa masuk Australia lagi, tapi ada juga yang bilang hanya 5 tahun. Belum lagi pajak penghasilan yang harus anda tanggung karena anda sudah mendapatkan pendapatan dari negara tersebut. Jadi kalau sampe anda tertangkap, anda sialnya bukan kepalang. 
Anehnya para agen dari Indonesia semakin gencar mempromosikan visa turis ini untuk bekerja di Australia. Ini membuktikan para agen tidak perduli dengan resiko anda di Australia sana, mereka hanya perduli dengan uang yang mereka dapatkan dari pemotongan gaji anda. Padahal inspeksi dadakan sering dilakukan dimana para polisi langsung terjun ke perkebunan yang sudah menjadi isu besar di Australia dimana para imigran gelap terutama dari Asia Tenggara pasti bekerja di perkebunan karena jauh dari pantauan administrasi kepolisian. 
Demikian info yang ingin saya sampaikan berdasarkan pengalaman saya sendiri di lapangan dan isu2 yang saya rangkum dari teman2 pengunjung blog ini. Sekiranya bermanfaat...

Keren, Sistem Pertanian Vertikal di Singapura , smber : kolorsuperman.blogspot.com/2013/08/Keren-Sistem-Pertanian-Vertikal-di-Singapura.html

Keren, Sistem Pertanian Vertikal di Singapura - The Kolor Superman akan berbagi informasi yang sangat menarik mengenai sistem pertanian singapura. Judul yang digunakan pada postingan ini adalah Keren, Sistem Pertanian Vertikal di Singapura.

Negara tercinta ini kan sangat luas banget bro sis. Terus katanya juga Indonesia negara Agraris atau negara yang sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian sebagai petani, tapi kok masih impor pangan? Mungkin cara Singapura dalam bercocok tanam yang satu ini harus ditiru kali yak. Simak potingan ini nyampe akhir ya bro sis.

Sistem Pertanian Vertikal di Singapura

Di Singapura, tanah merupakan aset yang sangat berharga. Sebuah negara kecil dengan luas hanya 710 km persegi menjadi rumah bagi 5 juta orang. Tidak mengherankan apabila Singapura terkenal dengan bangunan yang menjulang tinggi. Di sebuah pulau dengan kepadatan yang tinggi, dimana 93% makanan adalah impor, ide untuk membuat lahan pertanian di negara ini dapat dikatakan hampir tidak mungkin untuk dilakukan. Sebaliknya kalau di Indonesia masih banyak tanah yang dibiarkan menganggur. Kalo ada pekarangan disekitar rumah bro sis, buat nanem aja bro sis.

Namun, seorang pengusaha mengatakan bahwa dia mampu memproduksi lima kali lebih banyak sayuran pertanian di pusat kota. Berkat teknik pertaniannya yang bisa dikatakan radikal, lahan pertanian kota milik Jack Ng mampu menghasilkan 1 ton sayuran segar setiap harinya, menyediakan makanan bagi warga kota Singapura yang diproduksi secara lokal. Wow banget ngga tuh bro sis. Padahal lahan sempit yak.

Pertanian Vertikal di Singapura

Pertanian Vertikal di Singapura

Teknologi yang digunakan Jack Ng dalam sistem pertaniannya disebut dengan “A-Go-Gro”, dan tampak seperti Roda Ferris, dengan ketinggian 30 kaki. Rak-rak sayuran disusun dalam sebuah rangka alumunium, dan dapat berputar untuk menjaga sirkulasi cahaya matahari, aliran udara dan pengairan. Semua sampah organik menjadi kompos dan dapat digunakan kembali. Sistem perputaran (Air powering frame) air dibantu oleh gaya gravitasi dan membutuhkan sedikit konsumsi listrik. Menurut Jack Ng, energi yang diperlukan untuk daya satu air powering frame adalah setara dengan energi yang dibutuhkan 60 watt bola lampu. Keren yak bro sis.

Seluruh sistem, masing-masing hanya membutuhkan lahan seluas 60 meter persegi. Sebanyak 120 menara telah didirikan di Kranji, 14 km dari pusat bisnis Singapura. Dalam beberapa tahun kedepan Jack Ng, ingin membangun 2.000 menara untuk sistem pertaniannya.

Sistem Pertanian di Singapura

Sistem Pertanian di Singapura

Jack Ng menjual sayurannya dengan merk Sky Greens, yang dijual di supermarket, memberikan alterntif produk impor kepada konsumen. Meskipun harga sayuran Sky Greens 10% lebih mahal dari sayuran yang dijual di pasaran, namun sayuran ini banyak digemari karena sayuran vertikal lebih segar daripada sayuran lainnya yang dijual di Singapura.

Sistem Pertanian Vertikal di Singapura

Sky Greens didukung oleh pemerintah Singapura karena memungkinkan negara dengan luas wilayah yang kecil menjadi mandiri akan sumber pangan. Jack Ng percaya bahwa sistem pertaniannya dapat diadopsi di seluruh dunia, terutama di Asia Tenggara. Keren banget yah bro sis :)

Sekian postingan menarik ini dengan judul Keren, Sistem Pertanian Vertikal di Singapura. Semoga bisa menambah wawasan bro sis :)

Kurangnya minat untuk masuk Fakultas Pertanian , sumber : medmedshafira.blogspot.com/2013/01/kurangnya-minat-untuk-masuk-fakultas.html

kali ini gue mau bahas topik ini. iya! kurangnya minat untuk masuk Fakultas Pertanian

kenapa gue buat postingan ini? 
gue buat postingan ini karena kesel. kenapa gue selalu aja dianggap sebelah mata karena gue sekarang adalah mahasiswa fakultas pertanian.

pernah nih, pas pengumuman masuk ptn, gue ditanya.

ibu2 : lulus dimana din?
gue  : alhamdulillah di USU buk
ibu2 : wah, hebat dina! fakultas apa?
gue  : pertanian bu..
ibu2 : loh kok masuk pertanian? nanti kerja susah loh? emang minat disana? nanti gak cocok?
gue  : ....

emang matakuliah dikampus gue ada yang namanya mencangkul? terus praktikum mencangkul? enggak kan?

sumpah ya, sempit banget pemahaman orang indonesia sama fakultas pertanian? apa dikiranya sarjana pertanian itu nyangkol-nyangkol aja???????
apa sarjana pertanian kerjanya bergelut dilumpur? enggak kan?

kadang gue lebih kesel lagi kalau dibilang pertanian itu sedikit lapangan kerjanya.

HELOOOOOW~ kalo gak ada sektor pertanian elu semua mau makan darimana? 

coba elu yang merasa kalo pertanian itu sebatas nanam-nyangkol-nyiram aja mikir deh! bayangkan sehari aja elu gak make barang-barang hasil pertanian, apa yang terjadi? mati kan?

sehari tanpa beras, sehari tanpa makan, apa rasanya?

Sektor pertanian itu LUAS BANGET! 
rumpun pertanian yaitu pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan, serta kehutanan. 
pertanian bukan hanya kerja di perkebunan.

padahal klo mau benar2 terjun menjadi petani dan mengerti tentang teknologinya, gue jamin semua orang akan berbondong2 menyuruh anaknya untuk masuk ke fakultas pertanian..
di fakultas pertanian sendiri ada banyak jurusan yang bisa diambil... contoh di USU ada jurusan agroekoteknologi, agribisnis, ilmu teknologi pangan, manajemen sumberdaya perairan, kehutanan, peternakan, keteknikan pertanian. disana diberi ilmu yang cukup banyak mengenai sistem pertanian, teknologi pertanian serta ilmu2 lain yang dapat mendukung pertanian itu sendiri seperti ekonomi, managemen dan ilmu komunikasi...
jadi...turunnya minat tersebut menurut gue karena kurangnya pengetahuan mengenai dunia pertanian itu sendiri...

jadi harapan gue, tolong jangan pernah menganggap kuliah dipertanian itu salah. 
PERTANIAN MERUPAKAN SEKTOR YANG TIDAK PERNAH MATI!!!
jika hancur sektor pertanian di suatu negara, maka negara tersebut akan HANCUR! 

PERTANIAN!! SATU!!

EuroBasket - Swedes win to stay alive , sumber : www.fiba.com/pages/eng/fc/news/lateNews/p/newsid/68876/arti.html

LJUBLJANA (EuroBasket/FIBA Basketball World Cup) - Sweden boosted their chances of claiming a spot in the next round at EuroBasket 2013 in Slovenia on Saturday with an 81-62 triumph over Russia.
With both sides looking for their first victories in Group D, the Swedes rolled to victory.
Jeffery Taylor and Jonas Jerebko excelled.
Down 35-34 two minutes into the second half, the NBA duo combined for 12 points as the Swedes went on a 16-3 run to take command.
Taylor finished with a game-high 25 points and Jerebko added 22 with 13 rebounds, while Erik Rush (4pts, 7rbs) and Viktor Gaddefors (9pts, 5rbs) made important contributions.
The success was a great moment for Sweden, who are playing in the EuroBasket for the first time in 10 years, when they competed as hosts.
The country didn't win a game back in 2003.
"We are learning as we go ahead in the competition," said Sweden coach Brad Dean.
"You cannot learn unless you play against the best. We made some adjustments and it worked. Rush and Viktor were excellent."
With three losses in as many games, Russia, the bronze-medal winners at EuroBasket 2011 and at last year's Olympics, are on the brink of elimination.
Their hopes of grabbing one of the six spots on offer for the 2014 FIBA Basketball World Cup are fading fast.
"We didn't play as a team," said Russia coach Vassily Karasev.
"We didn't do a good job at all. We didn't really have a leader. We have to work very hard, both the coaches and the players."
In a battle of unbeatens that followed in Group D, Italy won against Finland, 62-44.
Gigi Datome was the lone Italian to finish in double digits in scoring with 10 points and he also corralled eight rebounds.
Andrea Cinciarini had a terrific outing as well, scoring nine points and pulling down eight boards as Simone Pianigiani's team improved to 3-0.
The game was played in a wonderful atmosphere, with many of the fans clad in blue after traveling across the Italian border to Koper.
"Congratulations to the fans of both teams," Pianigiani said, "the show in the stands was simply amazing. Players can feel this atmosphere."
Piangiani saluted the opponents.
"Finland pushed until the end," he said.
"I like their attitude."
Greece didn't put away Turkey early but eventually pulled away for an 84-61 win to stay unbeaten with the Italians at the top of Group D.
Yannis Bourousis had 21 points and Nikos Zisis 11 assists to go with his six points for the Greeks.
Turkey dropped to 0-3.
In Celje, where Group C is being staged, Slovenia stretched their streak of winning close games to three with a 72-68 victory over Georgia.
Domen Lorbek had three of the team's eight first-half three-pointers as the home side came back from 11 down to lead 44-32 at the break.
Georgia stayed within striking distance with Ricky Hickman (19pts) and and Viktor Sanikidze (17pts, 13rbs) making a series of wonderful plays.
The Georgians out-rebounded the hosts 45-35, but Slovenia held on for victory.
After a put-back by Besik Lezhava cut the deficit to 72-70 with 31 seconds left, Bozidar Maljkovic's team ran the shot clock down and the ball ended up in the hands of Zoran Dragic in the lane.
Dragic, who had made important shots in the second half in the win over Spain, scored with an eight-footer to make it a two possession game.
Georgia's last basket was not before the final buzzer.
The Slovenians moved to the top of Group C with the victory.
Spain put their defeat to Slovenia behind them and beat the Czech Republic, 60-39.
Rudy Fernandez had 14 points and four steals to lead the two-time defending champions of Europe.
"It was a difficult game and the final score was not a fair reflection," Spain coach Juan Antonio Orenga said.
"We were worried about their defense. We couldn't score easily inside so we had to look for other options."
Marc Gasol, guarded closely by Czech center Jan Vesely, scored just two points on one of four shooting from the floor.
The Czechs endured another tough night shooting the ball, making just 15 of 62 (24%) from the floor.
Pavel Pumprla and Vesely were the leading scorers with just seven points apiece.
"We couldn't score and make shots," Czech coach Pavel Budinsky said.
"We were nervous. I don't know why, but maybe we showed too much respect to Spain."
Poland suffered heartbreak for the second time in three days, falling to Croatia, 74-70.
Croatia exploded into a 20-point advantage but Poland dug in and led by Krzysztof Szubarga stormed back.
The Poles closed the gap to seven, only for Roko Leni Ukic to hit a jumper before half-time to take the lead to nine.
In the second half, Croatia again went back in front by 18, yet Poland came back again.
Two lay-ups by Szubarga, the second after he reached in and stole the ball from Ukic, cut the deficit to one.
Damir Markota then came up with the play of the game, following a miss by Ante Tomic with a put-back.
Poland next missed four attempts from the arc, the last from Lukasz Koszarek that rimmed out.
Bojan Bogdanovic had a game-high 23 points for Croatia while Michal Ignerski was sensational again for Poland with 22.
"I'm really proud of the team," Markota said.
"We were up 20 points but they came back to make it one point, but we made it and we deserved to win the game."
For full and in-depth coverage of EuroBasket 2013, go to the official website http://www.eurobasket2013.org.

EuroBasket - Another wild and crazy day in Europe , sumber : www.fiba.com/pages/eng/fc/news/lateNews/p/newsid/68949/arti.html

LJUBLJANA (EuroBasket/FIBA Basketball World Cup) - Finland and Italy helped write another dramatic chapter at EuroBasket 2013 on Sunday by winning games in Koper to ensure they will advance to the next round, and stay firmly in the hunt for a spot in the 2014 FIBA Basketball World Cup.
The Czech Republic's dynamic duo of Tomas Satoransky and Jan Vesely, also put on an unforgettable show in Celje where they led their team past Georgia in Group C to stay alive in the EuroBasket.
It was Croatia, however, that came up with arguably the biggest result of the day.
Jasmin Repesa's team finally managed to let some of the air out of the Slovenia balloon by upsetting the host nation, 76-74,in an overtime classic in Sunday's last game in Celje.
Slovenia raced into a 13-point lead in the second half and looked set to pull away for a big win but Croatia held their nerve, got a huge 24-point, two-block performance from Bojan Bogdanovic and battled back to force overtime.
In the extra period, Damjan Rudez hit a pair of three-pointers as Croatia built a seven-point advantage.
Slovenia ended up with a chance at the end to pull level and force a second overtime after Ante Tomic missed two free-throws with four seconds to go.
They rebounded the second miss, whipped the ball up the floor to Domen Lorbek and he was fouled with 0.8 seconds to go.
He made the first first throw but intentionally missed the second, and Zoran Dragic was able to rebound the ball and push it towards the basket but was unsuccessful.
Goran Dragic had 23 points in defeat for Slovenia.
With Spain winning 89-53 earlier against Poland - they led 25-5 after the first quarter - the two-time defending champions are now on top of Group C on goal differential ahead of Slovenia and Croatia with all three teams 3-1.
Croatia still have some work to do to advance because on Monday, they go up against a confident Czech Republic team that won for the second time with a 95-79 rout of Georgia.
Satoransky had 20 points, seven assists and six rebounds and Vesely 27 points and 10 rebounds in the 95-79 win over the Georgians, who fell to 1-3.
Both Georgia and Poland (0-4) have no chance of making it to the next round.
In Group D, the Finns, after opening the tournament with victories over Turkey and Sweden and a heavy defeat to Italy, prevailed 86-83 in double overtime against Russia on Sunday.
Gerald Lee's dunk with 1:27 left put the Finns in front to stay.
Shawn Huff finished with 20 points and nine rebounds for Finland.
"We played against a great basketball country," Finland coach Henrik Dettman said. "We knew we would have it tough since the beginning, but we are improving a bit every day."
The loss has ended Russia's hopes of advancing, which means they cannot qualify for the World Cup.
Only the top six teams in Slovenia will advance to next year's tournament. If 2014 hosts Spain are in the first six, then the top seven sides will progress.
Greece, who sealed their place in the next round on Saturday, began as favorites against Italy on Sunday in Group D's second game but Simone Pianigiani's side won their showdown, 81-72.
Marco Belinelli had 23 points for Italy and Gigi Datome added 19 as the Azzurri stretched their unbeaten start to four victories.
"This is the win of my players and my staff," Pianigiani said. "Not mine. I am very proud of them. They did an incredible job."
The game feature two Italian coaches, with Andrea Trinchieri at the helm of the Greeks.
Turkey defeated Sweden 87-74 in Group D's other game.
There is much to still be decided in Group A, where France ended Ukraine's unbeaten run with a 77-71 victory.
Tony Parker poured in 28 points for the French.
Ukraine will now have to secure their place with a win against Great Britain, who improved to 2-2 with an 81-74 victory over Germany.
Andrew Lawrence, one of the Brits' Olympians from last summer, had 23 points in the victory.
The big surprise on Sunday in Group A came when Israel finally won a game, thrashing Belgium, 87-69.
Belgium will now go after their third win on Monday against France. But if they lose, they can still advance if Ukraine defeat Great Britain.
There have been plenty of fireworks in Group B, and the latest action there saw Bosnia and Herzegovina defeat The Former Yugoslav Republic of Macedonnia (MKD), 62-54, with Mirza Teletovic pouring in 22 points.
Serbia and Lithuania are at the top of Group B at 3-1.
Serbia bounced back from their defeat to MKD by winning against Latvia, 80-71, and Lithuania won the last game of the night against Montenegro, 77-70.
For full and in-depth coverage of EuroBasket 2013, go to the official website http://www.eurobasket2013.org.

JPN - Utsumi warns of danger ahead of Bangkok date , sumber : www.fiba.com/pages/eng/fc/news/lateNews/p/newsid/68958/arti.html

TOKYO (FIBA Asia Championship for Women/FIBA World Championship for Women) - Japan coach Tomohide Utsumi won't take anything for granted when his team head to the Thailand's capital of Bangkok next month (27 October-3 November) in pursuit of another FIBA Asia Championship for Women medal and the even bigger lure of a potential ticket for the 2014 FIBA World Championship for Women.
Whilst Japan have had something of a monopoly on the bronze medal in recent years within the Asian zone, the coach has warned that the traditional powerhouses of China, Korea and Japan will need to be on their toes if they want to avoid the crushing disappointment of missing out on a trip to Turkey next year.
"I think Chinese Taipei have energetic players and good strength," said Utsumi.
"So it is very possible they will be in the top three."
Such caution is well advised and should sharpen the focus of his players not only to watch their backs, but to also aim for a new shade of metal hanging around their necks - even if he is expecting a number of new faces to be lining up once he chooses his final roster.
"Our goal is always to be crowned champions," he explained.
"We have good enough ability to become a champion team.
"Some experienced players have left the team and younger players have been chosen.
"In fact half of players (practicing) are new, so we are probably going to become a new team."
Utsumi also stressed that whilst personnel may change in the final shake-up prior to the tournament tipping off, his coaching ethos and approach to the competition is unlikely to be altered much.
"There are no big differences," he reiterated.
"I want just want to increase the accuracy of our offense, use our quickness and strategically, I want to make good use of our good point guard players."
Despite the warnings of the threat posed by Chinese Taipei, the likelihood remains that Japan will have to try and get past China and Korea if they want to reach the podium summit and that will require Utsumi successfully pitting his wits against his coaching rivals.
"The China head coach is an experienced coach," he said of Tom Maher.
"He was coach for Great Britain and also for the Chinese national team at the Olympics in Beijing.
"The head coach of Korea has no experience as a national team head coach, but he has passion and he can utilise each of his players' character for his team."
In fact, the quality of the competition between the trio is so intense, that Utsumi believes it makes preparation for games at the global level much more straightforward.

He insisted: "I don’t think there is a big difference between (our approach to) Asian Championship games and World Championship games."

Utsumi and Japan will be doing everything in their power to continue testing their preparation for games at the global level when they step out in Bangkok on 27 October, eager to cement their place at the World Championship for Women next September.

FIBA Americas - Dominican Republic, Argentina and Mexico join Puerto Rico, qualify for Spain 2014 , smber : www.fiba.com/pages/eng/fc/news/lateNews/p/newsid/68954/arti.html

CARACAS (FIBA Americas Championship/FIBA Basketball World Cup) - The Dominican Republic , Argentina and Mexico on Sunday joined Puerto Rico in qualifying for the 2014 FIBA Basketball World Cup.
The four teams compiled the best records in the Second Round of the 2013 FIBA Americas Championship in Caracas, Venezuela to advance to Tuesday's Semi-Finals. Argentina will take on Mexico, before Puerto Rico face the Dominican Republic to determine who will play in Wednesday's Championship Game.
On Sunday, the last day of the Second Round, the Dominicans worked had to beat Uruguay, 81-72, and claim the second qualifying spot for Spain 2014.
Puerto Rico had secured the first on Saturday.
Jack Michael Martinez led the attack for the Dominicans with 17 points and 10 rebounds while Francisco Garcia had 13.
Esteban Batista paced Uruguay with 21 points and 13 points.
The Dominican Republic finished the Second Round with five wins and two losses, good enough for 12 points and finishing second behind Mexico.
Head coach Orlando Antigua talked about what it meant to qualify for next year's FIBA Basketball World Cup.
"We are very excited about qualifying to the World Cup. Our entire group and the federation of our country is very happy to have met the goal and now have a ticket to Spain," he said.
"I am proud because both the players and the leadership trusted me in giving me this opportunity."
The Dominican Republic last played in FIBA's flagship event back in 1978.
"The team work done by the players was amazing. We are here because they decided that Dominican basketball needed to be recognized by the world. They made the decision to let the past in the past."
In a win or go home game, the talented Canadian team - with six NBA players - could not make it happen against an inspired and more experienced Argentinian team, losing 73-67 to miss out on qualifying for Spain 2014.
Luis Scola exploded in the third period and finished with a game-high 28 points, while sharpshooter Selem Safar came off the bench to chip in with 18. Cory Joseph led Canada with 19 points and Andrew Nicholson added 17.
With the win, Argentina finished fourth in the Second Round, good enough to grab the last qualifying place on offer for the FIBA Basketball World Cup. It extends their run of consecutive appearances in the world class tournament to eight. They last failed to play in it back in 1982.
"I am very pleased to have qualified for the World Cup in Spain," Scola said afterward.
"Now comes the second step, which is to fight for the championship. To leave here as champions is a goal in all circumstances and with Argentina not being a team that has 50 titles, to win the title is important."
The game between Puerto Rico and Mexico had little at stake as both teams had already qualified for the Semi-Finals and consequently punched their tickets to Spain 2014.
Consequently, the Puerto Ricans did not play their best players and Mexico rested some of theirs but still had enough fire power to win the contest 66-59. Mexico finished first in the group, with Puerto Rico third.
Mexico last played in the FIBA World Championship back in 1974.
"We are very happy with how we finished. This is very important for Mexican basketball," Mexico head coach Sergio Valdeolmillos said of his team's qualification.
"Hopefully this World Cup qualifying helps the political forces once and for all to have basketball and organizational conditions.
"For me it is wonderful. We came with a clear objective to raise our level of play, mainly because Mexico does not have a background in basketball. But it is true that the wins over Dominican Republic and Venezuela made us believe we could compete on equal footing with the other teams."

In the last game of the Second Round, eliminated Venezuela and Jamaica played hard for the honor of the crowd in 'El Poliedro' Coliseum, with the hosts winning 95-85.
Hector 'Pepito' Romero played his heart out for the locals, finishing with 23 points, while Donta Smith was sensational with 20. Patrick Ewing Jr had 16 points to lead five Jamaican players in double figures.

FIBA Americas - Dominican Republic hand Puerto Rico first loss, Jamaica stun Argentina , sumber : www.fiba.com/pages/eng/fc/news/lateNews/p/newsid/68867/arti.html

CARACAS (FIBA Americas Championship/FIBA Basketball World Cup) - The Dominican Republic on Friday handed Puerto Rico their first defeat at the FIBA Americas Championship as they seriously outplayed them in a 99-84 win on Day 2 of the Second Round.
Jack Michael Martinez, the Puerto Rican executioner by tradition, had 21 points and 11 rebounds and Eulis Baez added 17 for the Dominicans who improved to 3-2.
Carlos Arroyo had 22 points for the losing team and John Holland added 16. The defeat saw the Puerto Ricans drop to 4-1.
Meanwhile, Jamaica's men's basketball team has surprised as much in Caracas as their bobsled team does at the Winter Olympics.
After making Puerto Rico work for their win and eliminating powerhouse Brazil, they proceeded to shock Argentina in an 81-75 win to start off the day's play.
The Jamaicans, relying on solid defense and an offense that made the most of their excellent athleticism, got 24 points from Weyinmi Rose and a dozen from point guard Akeem Scott.
Luis Scola led Argentina with 22 points, but missed key free-throws at the end. Facundo Campazzo added 12.
Jamaica improved to 1-4 with the win, while Argentina dropped to 2-3.
There was no surprise as Mexico continued to play well and got the better of Uruguay, 87-73.
Gustavo Ayon did his usual damage in the paint, finishing with a team-high 17 points for the winners with 17 points, while Hector Hernandez added a double-double of 13 points and 10 rebounds.
Uruguay, a team with a very short rotation of players, were once again led by Esteban Batista who had game-highs of 25 points and 19 rebounds.
Mexico improved to 3-2 and Uruguay dropped to 1-4 with the result.
In the last game of the day, tournament hosts Venezuela played outstanding defense on a disoriented Canada team for a 64-59 win that sees them stay perfect in the Second Round with two wins in two games.
Nestor Colmenares came off Venezuela's bench to pace them with 13 points and David Cubillan had 12.
Cory Joseph had 14 points and Tristan Thompson went for 12 points and 20 rebounds for Canada.
On Saturday, Mexico take on Jamaicas, followed by Argentina going up against Uruguay. The Dominican Republic face Canada before Puerto Rico square off against hosts Venezuela.
The top four teams in the Second Round will advance to the Semi-Finals and also qualify for the 2014 FIBA Basketball World Cup.
For full and in-depth coverage of the 2013 FIBA Americas Championship, go to the official website http://www.caracas2013.com/en/default.asp?lang=en.

EuroBasket - Swedes win to stay alive , sumber : www.fiba.com/pages/eng/fc/news/lateNews/p/newsid/68876/arti.html

LJUBLJANA (EuroBasket/FIBA Basketball World Cup) - Sweden boosted their chances of claiming a spot in the next round at EuroBasket 2013 in Slovenia on Saturday with an 81-62 triumph over Russia.
With both sides looking for their first victories in Group D, the Swedes rolled to victory.
Jeffery Taylor and Jonas Jerebko excelled.
Down 35-34 two minutes into the second half, the NBA duo combined for 12 points as the Swedes went on a 16-3 run to take command.
Taylor finished with a game-high 25 points and Jerebko added 22 with 13 rebounds, while Erik Rush (4pts, 7rbs) and Viktor Gaddefors (9pts, 5rbs) made important contributions.
The success was a great moment for Sweden, who are playing in the EuroBasket for the first time in 10 years, when they competed as hosts.
The country didn't win a game back in 2003.
"We are learning as we go ahead in the competition," said Sweden coach Brad Dean.
"You cannot learn unless you play against the best. We made some adjustments and it worked. Rush and Viktor were excellent."
With three losses in as many games, Russia, the bronze-medal winners at EuroBasket 2011 and at last year's Olympics, are on the brink of elimination.
Their hopes of grabbing one of the six spots on offer for the 2014 FIBA Basketball World Cup are fading fast.
"We didn't play as a team," said Russia coach Vassily Karasev.
"We didn't do a good job at all. We didn't really have a leader. We have to work very hard, both the coaches and the players."
In a battle of unbeatens that followed in Group D, Italy won against Finland, 62-44.
Gigi Datome was the lone Italian to finish in double digits in scoring with 10 points and he also corralled eight rebounds.
Andrea Cinciarini had a terrific outing as well, scoring nine points and pulling down eight boards as Simone Pianigiani's team improved to 3-0.
The game was played in a wonderful atmosphere, with many of the fans clad in blue after traveling across the Italian border to Koper.
"Congratulations to the fans of both teams," Pianigiani said, "the show in the stands was simply amazing. Players can feel this atmosphere."
Piangiani saluted the opponents.
"Finland pushed until the end," he said.
"I like their attitude."
Greece didn't put away Turkey early but eventually pulled away for an 84-61 win to stay unbeaten with the Italians at the top of Group D.
Yannis Bourousis had 21 points and Nikos Zisis 11 assists to go with his six points for the Greeks.
Turkey dropped to 0-3.
In Celje, where Group C is being staged, Slovenia stretched their streak of winning close games to three with a 72-68 victory over Georgia.
Domen Lorbek had three of the team's eight first-half three-pointers as the home side came back from 11 down to lead 44-32 at the break.
Georgia stayed within striking distance with Ricky Hickman (19pts) and and Viktor Sanikidze (17pts, 13rbs) making a series of wonderful plays.
The Georgians out-rebounded the hosts 45-35, but Slovenia held on for victory.
After a put-back by Besik Lezhava cut the deficit to 72-70 with 31 seconds left, Bozidar Maljkovic's team ran the shot clock down and the ball ended up in the hands of Zoran Dragic in the lane.
Dragic, who had made important shots in the second half in the win over Spain, scored with an eight-footer to make it a two possession game.
Georgia's last basket was not before the final buzzer.
The Slovenians moved to the top of Group C with the victory.
Spain put their defeat to Slovenia behind them and beat the Czech Republic, 60-39.
Rudy Fernandez had 14 points and four steals to lead the two-time defending champions of Europe.
"It was a difficult game and the final score was not a fair reflection," Spain coach Juan Antonio Orenga said.
"We were worried about their defense. We couldn't score easily inside so we had to look for other options."
Marc Gasol, guarded closely by Czech center Jan Vesely, scored just two points on one of four shooting from the floor.
The Czechs endured another tough night shooting the ball, making just 15 of 62 (24%) from the floor.
Pavel Pumprla and Vesely were the leading scorers with just seven points apiece.
"We couldn't score and make shots," Czech coach Pavel Budinsky said.
"We were nervous. I don't know why, but maybe we showed too much respect to Spain."
Poland suffered heartbreak for the second time in three days, falling to Croatia, 74-70.
Croatia exploded into a 20-point advantage but Poland dug in and led by Krzysztof Szubarga stormed back.
The Poles closed the gap to seven, only for Roko Leni Ukic to hit a jumper before half-time to take the lead to nine.
In the second half, Croatia again went back in front by 18, yet Poland came back again.
Two lay-ups by Szubarga, the second after he reached in and stole the ball from Ukic, cut the deficit to one.
Damir Markota then came up with the play of the game, following a miss by Ante Tomic with a put-back.
Poland next missed four attempts from the arc, the last from Lukasz Koszarek that rimmed out.
Bojan Bogdanovic had a game-high 23 points for Croatia while Michal Ignerski was sensational again for Poland with 22.
"I'm really proud of the team," Markota said.
"We were up 20 points but they came back to make it one point, but we made it and we deserved to win the game."
For full and in-depth coverage of EuroBasket 2013, go to the official website http://www.eurobasket2013.org.